Jumat, 24 November 2017

TEKHNIK LULUS SBMPTN 2018

1. Belajar sebanyak banyaknya
Syarat pertama, tidak lain dan tidak bukan adalah belajar. Semua orang termasuk kamu pasti tahu itu. Pelajari materi per bab sampai paham, baik itu rumus, teknik pengejaan dll. Pastikan kamu punya buku persiapan SBMPTN sebagai panduan kamu dalam belajar. Disana sudah tersedia materi yang diujikan di SBMPTN dengan lengkap. Semakin banyak jenis buku persiapan SBMPTN yang kamu miliki, maka akan semakin bagus.
Tips :
Meskipun kamu sudah belajar semua materi yang ada, kamu harus punya strategi. Jadi begini
Dalam soal SBMPTN, ada beberapa bab materi yang sering keluar (jumlah soalnya paling mendominasi) dari tahun ke tahun. Misalnya pada matematika, ada bab materi tentang bangun ruang. Dari tahun ke tahun, soal jenis ini selalu keluar dan persentase jenis soal ini cukup besar dibandingkan dengan jenis soal lain. Maka dari itu, kamu fokuskan pada materi ini. Tetapkan target, apabila soal tentang bangun ruang keluar nanti saat SBMPTN, kamu harus bisa menjawabnya dengan benar
Selain itu, sulit rasanya untuk dapat menjawab semua soal karena keterbatasan waktu dan tingkat kesulitan yang sangat tinggi. Maka dari itu, tetapkan target dari awal. Misalnya kamu memilih Jurusan Farmasi. Tetapkan target. Contohnya : Kerjakan TKD Saintek bagian Kimia dengan perkiraan benar 10 soal, lalu Biologi 10 soal, Fisika 6 soal, matematika 7 soal. Jadi semua terdistribusi secara merata. Jangan sampai kamu menghabiskan waktu untuk mengerjakan soal matematika, sedangkan soal yang lain belum dikerjakan.
Tips ini saya dapatkan dari teman saya yang lulus SBMPTN Pendidikan Dokter.
2. Rajin Latihan
Lakukan latihan tiap hari. Buat jadwal rutin latihan soal-soal SBMPTN dengan durasi 2 jam tiap sesi. Ini bisa disesuaikan dengan gaya belajar kamu. Intinya setiap hari kamu harus dapat latihat soal-soal agar materi yang dipelajari cepat meresap dan tidak gampang lupa
3. Tekad dan kemauan yang kuat
Kuatkan tekad bahwa kamu memang betul-betul menginginkan kampus dan program studi itu. Bayangkan cita citamu , maka kamu akan punya kekuatan untuk menggapainya. Apapun tantangan dan rintangannya. Bayangkan juga betapa bangga orang tua kamu jika kamu berhasil untuk lulus kampus impianmu itu. Pasti, semangat belajarmu akan membara !
6. Bimbingan Belajar
Sebenarnya bukan suatu keharusan bagi kamu untuk mengikuti bimbingan belajar/bimbel. Mungkin jika kamu bisa belajar sendiri di rumah, tidak perlu mengeluarkan uang untuk bimbel. Tapi untuk kamu yang kesulitan dalam belajar sendiri, bosan atau bahkan tidak mengerti jika tidak dijelaskan secara langsung, maka sebaiknya kamu mengikuti bimbel untuk persiapan SBMPTN.
Dengan bimbel, kamu akan diajari materi step-by-step sampai kamu paham. Tentu lebih menyenangkan bisa bertatap muka langsung dengan tutor/guru bimbel. Kamu juga bebas bertanya sebanyak-banyaknya tentang materi yang belum kamu mengerti
Ada beberapa bimbel yang berani memberikan garansi uang kembali jika kamu tidak lolos SBMPTN. Hmmm.. kamu bisa mencobanya
4.Serius saat tryout
Beberapa bulan sebelum SBMPTN, ada beberapa bimbel atau organisasi yang mengadakan Tryout SBMPTN, baik itu berbayar atau gratis. Sudah seharusnya kamu mengikutinya dengan baik. Tryout dapat mengukur seberapa jauh persiapanmu selama ini. Jika hasil tryout kurang memuaskan, maka dapat dijadikan bahan pertimbangan, mungkin belajarmu kurang banyak atau cara belajarmu yang salah.
7. Dibawa enjoy
Persiapan SBMPTN memang membuat stress. Bagaimana tidak.Kamu belum mendapatkan tiket untuk masuk PTN. Kamu harus belajar mati matian agar dapat kampus impian itu. Ditambah lagi dengan melihat orang lain yang sudah mendapatkan PTN lewat SNMPTN. Sedih, iri pasti tidak terhindarkan. Namun walau bagaimanapun, ini adalah jalan yang diberikan Tuhan padamu. Terlalu awal untuk menyerah guys. Maka dari itu, jagalah emosi agar tetap enjoy, tenang. Pikirkan bahwa ini adalah ujian yang diberikan Tuhan untukmu. Bayangkan jika kamu berhasil melaluinya, betapa bangganya dirimu. No pain no gain.
8. Jaga Fisik
Otak dan fisik selalu berjalan beriringan. Tentu kamu tidak akan bisa berpikir maksimal jika dalam keadaan sakit. Maka dari itu jaga kesehatan. Makan makanan yang sehat, jangan lupa luangkan waktu untuk berolahraga atau bersantai agar tubuh tetap bugar dan fit. Tentu kamu gak ingin kan, gara-gara belajar terlalu keras hingga jatuh sakit? Dan malah tidak bisa ikut SBMPTN? Belajar itu penting tapi kesehatan tetap nomor 1
9. Rileksasi otak
Rutinitas belajar tiap hari memang melelahkan. Penat, lelah, bosan pasti tercampur jadi satu. Jadi luangkan waktu sehari untuk refreshing. Kamu bisa hang ou bersama temen, pacar atau keluarga. Lakukan aktivitas yang kamu sukai seperti hobi memanjing, berkebun, bersepeda, main game dll. Dengan begitu diharapkan dapat mengurangi rasa bosan setelah sekian lama belajar soal-soal SBMPTN
10. Realistis
Ini penting untuk diperbincangkan lebih jauh. Tidak untuk melemahkan motivasi kamu tapi apakah kemampuanmu cukup untuk mendapatkan kampus impianmu? Saya rasa hanya kamu sendiri yang mengetahuinya. Hanya mengingatkan, jangan sampai mencari kampus yang tingkat persaingan sangat tinggi, namun tidak sesuai dengan kemampuanmu. Peluang gagal akan semakin besar. Alahkah baiknya kamu mencari kampus yang passing grade kelulusan SBMPTN yang mampu kamu capai. Itu lebih baik. Mengingat kamu hanya dapat memilih 3 pilihan program studi untuk SBMPTN, gunakan pilihan 2 dan 3 sebagai cadangan (dengan passing grade lebih rendah) dengan harapan kamu tetap lulus SBMPTN meski di pilihan kedua atau ketiga. Kita tidak akan tau apa yang akan terjadi. Persiapkan strategi untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, yaitu tidak lolos pada pilihan pertama.
11. Persiapkan jauh hari
Maksudnya, Sebelum pengumuman SNMPTN, kamu harus sudah mempersiapkan diri untuk belajar SBMPTN. Bukannya pesimis tapi tetap mengantisipasi kemungkinan terburuk yaitu tidak lolos SNMPTN. Karena Jangka waktu dari pengumuman SNMPTN dan tes SBMPTN tidaklah lama, maka sebaiknya persiapkan jauh-jauh hari. Semakin lama persiapan, maka akan semakin bagus hasilnya.
12. Bertanya pada orang yang paham
Jangan malu bertanya. Bertanyalah pada teman yang lebih tahu. Hilangkan kesombongan diri. Ini demi masa depanmu.
Kamu juga bisa bertanya pada guru di sekolah atau tanya kepada Mbah Google yang serba tau.


GL 15

Tidak ada komentar:

Posting Komentar